BELAWAN- Musim ombak dan cuaca buruk belakangan ini di perairan
Selat Malaka dan Sibolga mengakibatkan kalangan nelayan banyak yang
takut melaut, akibatnya pasaran harga ikan menjadi terdongkrak bahkan di
sejumlah pasar jenis ikan laut menjadi langka, kalau pun ada harganya
capai Rp 30 ribuan/Kgnya.
Meski begitu, tetap saja kenaikan harga ikan dipasaran dinilai wajar bagi kalangan pedagang, khususnya jenis ikan laut diantaranya ikan gembung, ikan pari, udang, cumi-cumi, ikan tongkol yang harganya paling melonjak. Dari pengecekkan di sejumlah pasar tradisional dan tangkahan pendaratan ikan di Belawan, Jumat (13/09/2013) ternyata harga sejumlah ikan laut meningkat 20 persen seperti ikan selayang/dencis kini mencapai harga Rp 25 ribu / kilogram hingga Rp28 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp 20 ribu/Kg. Begitu juga dengan ikan tongkol yang kini menembus harga Rp 30 ribu / kilogram, gembung capai Rp35 ribu/Kg.
Menurut sejumlah pedagang ikan, kenaikan harga tersebut terjadi karena saat ini perairan Selat Malaka dilanda musim ombak besar sehingga banyak nelayan enggan melaut sedangkan permintaan ikan tetap meningkat.
Kenaikan harga ikan laut ini turut disesalkan para pembeli, saat ini mau beralih ke tempe dan tahu sudah mulai naik apalagi ikan saat ini harganya melejit, kalau pun beli ikan hanya mampu beli setengah kilogram saja, ungkapnya usai berbelanja di pasar tradisional Marelan.
Meski begitu, tetap saja kenaikan harga ikan dipasaran dinilai wajar bagi kalangan pedagang, khususnya jenis ikan laut diantaranya ikan gembung, ikan pari, udang, cumi-cumi, ikan tongkol yang harganya paling melonjak. Dari pengecekkan di sejumlah pasar tradisional dan tangkahan pendaratan ikan di Belawan, Jumat (13/09/2013) ternyata harga sejumlah ikan laut meningkat 20 persen seperti ikan selayang/dencis kini mencapai harga Rp 25 ribu / kilogram hingga Rp28 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp 20 ribu/Kg. Begitu juga dengan ikan tongkol yang kini menembus harga Rp 30 ribu / kilogram, gembung capai Rp35 ribu/Kg.
Menurut sejumlah pedagang ikan, kenaikan harga tersebut terjadi karena saat ini perairan Selat Malaka dilanda musim ombak besar sehingga banyak nelayan enggan melaut sedangkan permintaan ikan tetap meningkat.
Kenaikan harga ikan laut ini turut disesalkan para pembeli, saat ini mau beralih ke tempe dan tahu sudah mulai naik apalagi ikan saat ini harganya melejit, kalau pun beli ikan hanya mampu beli setengah kilogram saja, ungkapnya usai berbelanja di pasar tradisional Marelan.