Kamis, 20 Maret 2014

KKP Sumut Bantu Pengungsi Sinabung


BANTUAN-Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Ir Zainur Manurung didampingi pimpinan lainnya, Jumat (14/3) secara simbolis memberikan bantuan kepada pengungsi warga Desa Lingga di Tiganderket
Kabanjahe-Pusluh KP PPSB Sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap pengungsi Sinabung,
keluarga besar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Sumut, Jumat (14/3) siang menyalurkan bantuan sosial ke pungungsi Gunung Sinabung.
Bantuan yang disalurkan berupa, 28 karung beras, 4 karung gula pasir, 87 sachet minyak goreng, 20 dos ikan kaleng, 20 dos mie instan, 9 kotak teh bubuk, 14 kardus air mineral dan 640 buah snack. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Ir Zainur Manurung bersama rombongan kepada pengungsi di posko pengungsi Desa Selandi di Simpang Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket, Tanah Karo.
  Turut dalam rombongan KKP itu, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Belawan Maranggiat Hutagaol, Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian dan Hasil Perikanan Kelas I Medan dan kelas II Medan, Ir Anwar M.SI dan Felix Lumbantobing, SPi, MPi, Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Belawan Basri, Perum Perindo Cabang Belawan Tarigan, dan Kadis Peternakan dan Perikanan Karo Metehsa Karo-karo. Penyuluh KP PPS Belawan Bobby N Tambunan, S.St.Pi dan Abdul Rahim Pane, S.St.Pi

pengungsi warga Desa Lingga di Tiganderket
Foto bersama keluarga besar KKP
  “Kami berharap, bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban bapak-ibu serta saudara-saudara sekalian. Diharapkan, erupsi Sinabung segera berakhir dan aktivitas masyarakat dapat segera kembali seperti semula,” tandas Manurung dalam sambutannya.
   Merespon itu, pengungsi diwakili Metehsa Karo-karo dan Martinus Tarigan selaku koordinator logistik, mengucapkan banyak terima kasih. Pada kesempatan itu juga, Tarigan menyampaikan bahwa para pengungsi membutuhkan pelatihan perikanan, mengingat potensi di wilayah tersebut masih cukup baik untuk sektor perikanan budidaya. Dan disaat yang sama pula Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Belawan mengadakan pelatihan budidaya ikan mas dan ikan lele untuk para pengungsi dengan tujuan agar para pengungsi yang memiliki lahan untuk budidaya ikan mendapatkan ilmu tersebut,sehingga dapat menjadi sumber mata pencaharian baru.